Wednesday, November 21, 2007

Bebek tambun berbadan besi

Vespa bebek tambun berbadan besi yg penuh kenangan.


Motor kesayangan yang pernah saya miliki adalah Vespa, Bebek tambun berbadan besi yang satu ini memang paling banyak punya kenangan bagi jutaan pemilik Vespa di Dunia. Vespa kesayangan itu adalah kelahiran tahun 88, pernah mendampingi saya selama 4 tahun. Walaupun sebentar namun sejuta kenangan menghiasi hari-hari saya.

Suatu ketika saya pernah dipermalukan walaupun bukan yang pernama kali. waktu itu saya masih kuliah di Bandung, pernah disuruh untuk nganterin ngambil foto copy-an materi kuliah, tanpa banyak pikir langsung saya antar dia dengan bebek besi tesebut, namun kayaknya dia tidak suka. Tiba-tiba di tengah jalan dia ngambek dan mogok... Huuufffh.... dengan segenap kemampuan saya rayu dia dengan tendangan2 yang bertubi2, dan setelah keringat bercucuran akhirnya dia mau juga terbang lagi. Dan melanjutkan perjalanan kami mencari materi kuliah dan kembali lagi ke kampus.

Pada awal kedatangannya ke Bandung, sempat saya dan sobat karib saya "Ucup bin sarucup" menaikinya ke salah satu Pura di bandung. Biasnya kami sembahyang ke Pura tersebut rame2 rombongan dengan temen2 kampus, tapi karena ingin santai kami berangkat dengan bebek tambun tersebut. Namun kayaknya dia agak kurang sehat, ditengah jalan dia mogok brup..brup...brup... dan brup. Karena tidak ingin malu diledekin kami sedera mendorongnya ke balik sebuah bangunan dan menunggu rombongan lewat sambil mencoba menghidupkannya. Setelah rombongan lewat dan si Bebek mau terbang kami tancap gas dan melanjutkan perjalan lagi. Rombongan kami dahului lagi, tidak lama berselang si Bebek mogok lagi, busyeeeeeet dah...., ini untuk yang kedua kalinya kami mencari tempat tersembunyi untuk menghindar dari temen2. Memalukan tapi asik juga:-), kayak main kucing2an waktu kecil. hehehehe... Apakah si Bli Ucup bin sarucup masih ingat ini??? hanya dia yang tau.

Tidak hanya itu, Masih banyak lagi kenangan-kenangan memalukan sekaligus menyenangkan saya alami dan rasakan. Mogok di tengah lampu merah, Mogok di tengah jalanan dan di klaksoni para sopir angkot, mogok di parkiran karena kalbulator banjir, lampu mati di malam hari sudah biasa dan sering kami alami.

Akhirnya saya pernah merasakan kejadian2 itu. Jika sekarang melihat mobil/motor mogok, saya langsung bisa merasakan penderitaannya, apalagi kalau yang mogok itu adalah Vespa, langsung yang terlintas dalam benak, Banjir, kaki pegel, dan keringetan.

Vespa ku sayang dimana dirimu berada? Kau pergi meninggalkanku tanpa pamit. Tapi tidak apa-apa, asalkan itu demi kebaikanmua. Terbanglah bebas menelusuri cakrawala, dalam hidupku kau sangat berjasa. Kau telah membantuku menuju ke hudup yang lebih baik.

Salam hangatku padamau.
Kata-kata terakhirku padamu:
"I Miss U 4 ever"

Friday, November 9, 2007

Biasakan Ketuk Pintu Sebelum Masuk WC Umum

Pengalaman yang paling menyedihkan yang pernah aku alami adalah ketika aku ikut Family Gathering XL.

Saat itu ceritanya aku kebelet pengen pipis, karena tidak ingin kena sakit batu ginjal aku ga mau lama-lama nahan pipis. Segeralah aku menuju toilet mobile. Tanda di pintu menunjukkan bahwa di dalam ga ada orang (Warna ijo berarti tidak ada orang, dan merah berarti ada orang di dalam). Tanpa banyak pikir aku langsung buka pintu, JREKK...

Apa yang terjadi???

Ternyata di dalam terlihat nene-nenek yang sedang jongkok, pipis dengan santainya. Loadingnya lumayan... 3detik kemudian.... "Arrrr...... ", teriakan nenek itu. Aku kaget langsung tutup pintu itu! aku lihat kiri dan kanan, untung ga ada yang nyadar.... Langsung aku teriak, "Nek.... Kalau pipis toilet dikunci dong pintunya....!".

Tanpa pikir panjang aku langsung masuk ke toilet sebelah, pikirku "sial.... kenapa bego banget tuh orang, pipis ga kunci pintu...!" sambil pipis aku ngebayangin tentunya ceritanya beda kalau yang pipis tadi bukan nene-nenek, tapi Cewe manis... emmm.... Yammy..... hehehehe

Makanya, berbekal pengalaman aku ini, please deh. ketuk pintu dulu sebelum masuk toilet umum. Apalagi yang toilet cewe dan cowo nyampur kayak cerita aku tadi. Cukuplah aku yang ngalamin ini.

James Blunt

- 1973 -
Simona
You’re getting older
Your journey’s been etched
On your skin

Simona
Wish I had known that
What seemed so strong
Has been and gone

I would call you up every saturday night
And we’d both stay out ’til the morning light
And we sang, “Here we go again”
And though time goes by

I will always be
In a club with you In 1973
Singing, “Here we go again”

Simona
Wish I was sober
So I could see clearly now
The rain has gone

Simona
I guess it’s over
My memory plays our tune
The same old song

I would call you up every saturday night
And we’d both stay out ’til the morning light
And we sang, “Here we go again”
And though time goes by

I will always be
In a club with you In 1973
Singing, “Here we go again”

I would call you up every saturday night
And we’d both stay out ’til the morning light
And we sang, “Here we go again”
And though time goes by
I will always be
In a club with you In 1973
Singing, “Here we go again”

I would call you up every saturday night
And we’d both stay out ’til the morning light
And we sang, “Here we go again”
And though time goes by
I will always be
In a club with you In 1973
Singing, “Here we go again”

And though time goes by
I will always be
In a club with you
In 1973